NZD/USD Terlihat Akan Memperpanjang Penurunan Melampaui 0,7000 Karena Sentimen Risiko Memburuk

• NZD/USD berhasil mempertahankan 0,7000 setelah penurunan sesi sebelumnya.
• Indeks Dolar AS tetap stabil di bawah 0,7300 karena data ketenagakerjaan AS yang lebih baik dari perkiraan.
• Dolar NZD mempertahankan nada tenang di tengah penghindaran risiko meskipun ada ekspektasi kenaikan suku bunga.

NZD/USD menunjukkan beberapa kekuatan pada sesi Eropa hari ini setelah aksi jual sesi sebelumnya. Pasangan tersebut melayang di kisaran perdagangan yang sangat sempit 10 pip pada kekuatan USD.

Pasangan ini menyaksikan tekanan jual yang berat di sesi Amerika dan mundur lebih jauh dari tertinggi harian, level tepat di bawah 0,7100, yang disentuh awal pekan sebelumnya.

Tekanan beli dalam Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur kinerja Greenback terhadap enam rival utamanya, menyeret NZD/USD menuju level yang lebih rendah. DXY diperdagangkan stabil di dekat 93,00.

Klaim Pengangguran Awal AS turun untuk 3 pekan berturut-turut di 375 ribu, lebih dekat ke level terendah pandemi di 368 ribu pada akhir Juni.

Sementara itu, beberapa anggota pejabat Fed tampil untuk mendukung pengurangan pembelian aset dalam beberapa bulan mendatang.

Selain itu, meningkatnya kasus Corona di kawasan Asia-Pasifik menopang permintaan Dolar AS di belakang aset safe-haven globalnya.

Di sisi lain, NZD mampu bertahan di dekat 0,7000 setelah Fitch dalam penilaian terbarunya melaporkan Reserve Bank of New Zealand kemungkinan akan menaikkan suku bunga dalam pertemuan kebijakan moneter mendatang pada 18 Agustus.

Sentimen tersebut selanjutnya didukung setelah Indeks Kinerja Manufaktur Business NZ naik 62,6 di bulan Juli, dari 60,7 di bulan sebelumnya.

Perlu dicatat bahwa S&P 500 Futures diperdagangkan di 4.453, turun 0,02% untuk hari ini.

Untuk saat ini, semua perhatian tertuju pada data Perdagangan AS dan Indeks Sentimen Konsumen Michigan untuk Agustus untuk mengambil dorongan perdagangan baru.