Back

AUD/JPY Turun Di Bawah 85,00 Pasca-RBA dan Data Tiongkok Yang Optimis

  • AUD/JPY mencetak kenaikan ringan di sesi Asia.

  • Nada risk-on mengangkat sentimen di sekitar AUD.

  • Yen tetap tidak bergerak karena investor mengambil aset berisiko.

AUD/JPY berkonsolidasi di bawah angka 85,0 di sesi Asia. Perdagangan silang dalam kisaran yang sangat ketat, di mana sulit untuk mempertahankan kenaikan.

Pada saat ini, AUD/JPY diperdagangkan di 84,89, naik 0,05% pada hari ini.

AUD pulih terhadap rivalnya setelah langkah yang mengganggu sehari sebelumnya ketika Tiongkok mengakhiri Dialog Ekonomi Strategis tanpa batas dengan Australia. Namun, pasar mencerna berita tersebut didukung oleh pemulihan ekonomi yang kuat dan optimisme pertumbuhan global. 

Dalam perkembangan terakhir, Reserve Bank of Australia (RBA) tetap berkomitmen untuk mempertahankan kebijakan moneter yang sangat akomodatif hingga setidaknya tahun 2024. Bank sentral memperkirakan kenaikan inflasi dan pertumbuhan upah, dan PDB yang direvisi lebih tinggi menjadi 4,34 pada tahun 2021 dan 3,05 untuk tahun 2022. Selain itu, IMP Jasa Australia naik menjadi 61,0 di bulan April dari 58,7. 

Perlu dicatat bahwa harga komoditas yang lebih tinggi juga membantu permintaan antipodean. Selain itu, Tiongkok membukukan perbaikan data IMP dan surplus perdagangan meningkat menjadi USD 42,85 miliar di bulan April, jauh di atas ekspektasi pasar sebesar USD 28,1 miliar.

Di sisi lain, Yen Jepang berjuang atas perintah pembalikan risiko yang lebih luas, karena investor tetap mengharapkan pemulihan ekonomi global yang cepat, dan karena itu, lebih memilih aset berisiko tinggi demi peluang investasi yang lebih baik.

Adapun untuk saat ini, katalis risiko pertumbuhan dan perselisihan Tiongkok-Australia terus mempengaruhi kinerja pasangan mata uang silang ini, dengan semua perhatian tertuju pada rilis NFP AS.

 

Survei RBNZ: Ekspektasi Inflasi Selandia Baru Terus Meningkat Di Triwulan Ke-2, Kiwi Tidak Terpengaruh

Ekspektasi inflasi Selandia Baru (NZ)   terus meningkat sepanjang kurva waktu pada kuartal kedua 2021, survei kondisi moneter terbaru yang dilakukan o
Leia mais Previous

Analisis Harga USD/CNH: Turun Ke Level Terendah 10-Minggu Karena Data Tiongkok Yang Optimis

USD/CNH menemukan penawaran jual di sekitar 6,4560, turun 0,13% intraday, sementara turun ke terendah baru sejak akhir Februari menjelang sesi perdaga
Leia mais Next