Analisis Harga WTI: Turun Setelah Kembali Menghadapi Penolakan Di Atas SMA 50
- WTI menghapus kenaikan, kembali merah di sesi Eropa.
- RSI bearish mengindikasikan lebih banyak penurunan dalam waktu dekat.
- Hasil OPEC+ sangat ditunggu di samping pidato Powell.
WTI (futures di NYMEX) turun kembali di bawah $61, merosot lebih dari $1 dari tertinggi harian $61,87, karena pembeli menjadi hati-hati menjelang hasil yang sangat penting dari pertemuan OPEC dan sekutunya (OPEC+) dan pidato penting Ketua Fed Jerome Powell.
Emas hitam naik lebih tinggi sebelumnya Kamis ini di tengah laporan bahwa aliansi kemungkinan akan memperpanjang pemangkasan output minyak bulan depan jika dibandingkan dengan ekspektasi kenaikan produksi, mengingat membaiknya prospek ekonomi global.
Sementara itu, pasar menunggu tanggapan Powell soal lonjakan yield baru-baru ini, yang dapat berdampak signifikan pada sentimen risiko dan minyak yang sensitif terhadap dolar AS.
Dari sudut pandang teknis, harga per barel WTI telah gagal menemukan penerimaan di atas simple moving average (SMA) 50 horizontal pada grafik empat jam, sekarang di $61,61.
Kondisi di atas telah mendorong penjual untuk mendapatkan kembali kendali, menurunkan harga secara tajam untuk menguji support sengit di sekitar wilayah $60,65. Di level tersebut, SMA 21 yang bearish bertepatan dengan SMA 100 yang miring ke atas.
Tekanan jual kemungkinan bisa meningkat jika emas hitam menutup candle empat jam di bawah batas yang disebutkan di atas. Selanjutnya, pengujian terendah Maret di $59,17 tidak dapat dikesampingkan.
Sebagai alternatif, pembeli WTI membutuhkan pergerakan berkelanjutan di atas SMA 50 untuk memperpanjang kenaikan, dengan resistance berikutnya terlihat di angka bulat $62.
Relative Strength Index (RSI) telah menembus garis tengah dan memasuki wilayah negatif, mengindikasikan bahwa sisi bawah tampak lebih menarik di sesi mendatang.
Grafik empat jam WTI
