Emas Tambah Penurunan Tajam Kamis, Sentuh Terendah Baru 2-Minggu
- Optimisme perdagangan AS-China terbaru terus membebani status safe-haven komoditas ini.
- Aksi harga USD yang lemah tidak banyak berpengaruh pada bulls menjelang laporan tenaga kerja AS/pidato Powell.
Emas turun ke terendah baru dua minggu selama awal sesi Eropa pada hari Jumat, meskipun masih berhasil bertahan di atas angka psikologis utama $1500.
Harga spot beringsut lebih rendah untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Jumat dan menambah penurunan besar sesi sebelumnya di tengah suasana risk-on umum, yang cenderung membebani aset-aset safe haven tradisional - seperti Emas. Selera risiko hidup kembali setelah China mengkonfirmasi bahwa pejabat dari Beijing dan Washington telah sepakat untuk melanjutkan kembali negosiasi perdagangan pada awal Oktober.
Tetap tertekan saat fokus bergeser ke NFP/pidato Powell
Memudarnya permintaan safe-haven terlihat dari kenaikan intraday yang kuat dalam yield obligasi Treasury AS, yang dipercepat lebih jauh setelah rilis data ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan dari AS - laporan ADP soal tenaga kerja sektor swasta dan IMP non-manufaktur ISM - dan membantu meringankan tekanan bearish baru-baru ini di sekitar Dolar AS.
Sementara itu, greenback gagal memanfaatkan kenaikan semalam tetapi fakta bahwa data AS optimis Kamis lalu mungkin telah melemahkan ekspektasi pelonggaran kebijakan agresif oleh the Fed pada pertemuan September ini terus membebani komoditas non-yielding dan berkontribusi pada nada yang lebih lemah pada hari perdagangan terakhir minggu ini.
Namun, sisi bawah tampak lemah, setidaknya untuk saat ini, karena investor sekarang menantikan rilis utama Jumat ini yaitu laporan tenaga kerja bulanan AS yang diawasi ketat - yang dikenal sebagai NFP. Ditambah dengan pidato Ketua Fed Jerome Powell mungkin memainkan peran penting dalam menentukan langkah arah komoditas selanjutnya.