WTI Didukung Di Atas $54 Jelang Data API
- Minyak menguat di tengah IMP China yang optimis, pelemahan USD dan ketegangan Iran.
- Semua perhatian tertuju pada dinamika USD, tren risiko, dan data Persediaan Minyak Mentah API.
WTI (futures di Nymex) terlihat ingin memperpanjang pemulihan dari terendah empat minggu di sesi Eropa, setelah menemukan support tepat di depan 54.
IMP Jasa China yang optimis menurunkan kesengsaraan pertumbuhan global
Emas hitam membangun pemulihan Selasa, karena optimisnya data IMP Jasa Caixin China untuk Agustus agak meredakan kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi China dan global. Pasar tetap waspada terhadap prospek pertumbuhan permintaan minyak, dalam menghadapi pelemahan ekonomi global. China adalah konsumen minyak terbesar kedua di dunia.
Selain itu, pelemahan dolar AS yang disebabkan oleh IMP Manufaktur ISM AS yang mengecewakan juga terus memberikan dukungan kepada WTI, karena kekhawatiran perang dagang AS-China kini tidak menonjol. Greenback yang lebih lemah membuat minyak berdenominasi USD lebih murah bagi pemegang mata uang asing. Indeks USD menyelam lebih dalam ke zona merah, sekarang turun -0,30% diperdagangkan di palung tiga hari 98,67.
Sementara itu, kebangkitan kembali ketegangan geopolitik di sekitar Iran dan Eropa dapat mengancam pasokan minyak, pada gilirannya berkolaborasi dengan nada tinggi di sekitar komoditas. Presiden Iran Rouhani: Tidak Mungkin Kita Akan Mencapai Hasil Dengan Eropa Hari Ini Atau Besok
Pasar sekarang menunggu data Persediaan Minyak Mentah mingguan AS yang akan dirilis hari ini untuk arahan baru pada harga. American Petroleum Institute (API) akan mempublikasikan datanya pada pukul 20:30GMT/03:30WIB. Ada keterlambatan dalam rilis data karena libur Hari Buruh AS pada hari Senin.