Back

WTI Memantul Dari $51,50, Tapi Risiko Sisi Bawah Tetap Ada Jelang Data EIA

WTI (futures di Nymex) memperpanjang penurunan di sesi Eropa dan menembus area support 52 untuk mencetak palung baru empat hari tepat di bawah level 51,50. Pada saat penulisan, emas hitam terlihat melakukan upaya pemulihan kecil dan diperdagangkan di dekat wilayah 51,75, masih turun 3% hari ini.

Sell-off dalam barel WTI diperpanjang beberapa jam terakhir, dengan harga menyaksikan penurunan tajam di bawah 52, karena pembaruan penghindaran risiko mencengkeram pasar Eropa di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan AS-China. Sikap tangguh terbaru yang diadopsi oleh Pemerintah AS terhadap China terus menyebabkan pasar berhenti percaya pada potensi kesepakatan perdagangan antara kedua negara.

Selain itu, emas hitam tetap di bawah tekanan setelah EIA memangkas perkiraan pertumbuhan permintaan global sehari sebelumnya sementara impor minyak mentah China turun tajam pada bulan Mei. EIA menurunkan perkiraan pertumbuhan permintaan minyak dunia 2019 sebesar 160.000 barel per hari (bph) menjadi 1,22 juta bph.

Lebih lanjut, kenaikan tak terduga dalam stok minyak mentah AS memperburuk rasa sakit minyak AS. Data API AS terbaru menunjukkan persediaan minyak mentah AS naik 4,9 juta barel dalam pekan yang berakhir 7 Juni menjadi 482,8 juta barel jika dibandingkan dengan ekspektasi penurunan 481.000 barel.

Semua perhatian sekarang tetap tertuju pada data stok minyak mentah mingguan resmi pemerintah AS yang akan diterbitkan oleh EIA hari ini pukul 14:30GMT/21:30WIB untuk arah harga selanjutnya.

Level-Level Teknis WTI

 

Lelang Obligasi 10-Thn Jerman Jerman Turun ke -0.24% Dari -0.07%

Lelang Obligasi 10-Thn Jerman Jerman Turun ke -0.24% Dari -0.07%
Leia mais Previous

Ellis, RBA: Tenaga Kerja Penuh Bisa Bahkan Lebih Rendah Dari 4,5%

Luci Ellis, Asisten Gubernur (Ekonomi) Reserve Bank of Australia (RBA) membuat beberapa komentar tentang pasar tenaga kerja Australia, ketika pasar me
Leia mais Next