Indeks Dolar AS Di Tertinggi Harian, Mendekati 97,00

Greenback memperpanjang pergerakannya ke utara pada hari Rabu dan sekarang membawa Indeks Dolar AS (DXY) hanya beberapa poin dari tonggak penting 97,00.

Indeks Dolar AS fokus pada tren risiko dan data

Indeks memperpanjang pemulihan sepanjang pekan ini, membukukan kenaikan dalam empat dari lima sesi terakhir setelah berada di bawah di daerah 95,70 pasca FOMC yang dovish pekan lalu.

Greenback telah meningkat dalam sesi terakhir bersama-sama dengan memburuknya sentimen di ruang terkait risiko, semua dalam menanggapi kekhawatiran perlambatan global dan meningkatnya ketidakpastian Brexit.

Dalam ruang data, angka Neraca Perdagangan Januari akan menjadi satu-satunya rilis penting yang didukung oleh laporan mingguan EIA tentang pasokan minyak mentah AS dan pidato Fed KC E. George (pemilih, hawkish).

Apa yang harus diperhatikan di sekitar USD

Greenback tetap dalam sorotan untuk sementara waktu sementara para pelaku pasar terus menyesuaikan diri dengan prospek tidak ada kenaikan dari Fed tahun ini dan hanya satu kenaikan suku bunga pada tahun 2020. Perhatian lebih lanjut pada inversi dari kurva imbal hasil AS, yang terlihat sebagai prolog untuk kemungkinan resesi dalam waktu satu tahun. Di sisi yang mendukung, Dolar AS dapat mengumpulkan beberapa daya tarik dalam hal selera risiko yang buruk dan pelebaran perbedaan tingkat vs mata uang lainnya. Dari sudut pandang politik, plafon utang, dana dinding perbatasan dan pemilu mendatang tahun depan berpotensi memicu timbulnya volatilitas ekstra di sekitar USD.

Level relevan Indeks Dolar AS

Saat ini, pasangan tersebut naik 0,12% ke 96,90 dan terobosan 97,37 (tertinggi 15 Februari) akan membuka pintu untuk menguji 97,71 (tertinggi 7 Maret 2019) dan akhirnya 97,87 (tertinggi bulanan 20 Juni 2017) . Di sisi lain, garis support naik terdekat di 96,40 (SMA 55 hari) diikuti oleh 95,88 (SMA 200 hari) dan kemudian 95,74 (terendah 20 Maret).