Back
18 Jul 2017
AUD/USD Perpanjang Momentum Bullish Kuat Di Luar 0,79
FXStreet - Dolar Australia terus menguat terhadap Dolar Amerika, dengan pasangan AUD/USD melonjak melalui level 0,7900 untuk pertama kalinya sejak Mei 2015.
Setelah jeda sejenak kemarin, pasangan tersebut mendapatkan kembali traksi hari ini dan melanjutkan apresiasi tajamnya meskipun rilis berita acara pertemuan kebijakan RBA 4 Juli kembali menimbulkan kekhawatiran akan kenaikan A$. Bank sentral mengulangi pandangannya bahwa kenaikan mata uang domestik akan mempersulit penyeimbangan ekonomi, meskipun menggambarkan prospek ekonomi optimis dan melihat perbaikan yang layak dalam ekonomi dunia.
Ditambah, aksi jual dolar AS, yang disebabkan oleh laporan berita terbaru bahwa dua senator Partai Republik mengumumkan penolakan mereka terhadap RUU perawatan kesehatan Presiden AS Donald Trump yang selanjutnya berkolaborasi dengan kenaikan tajam pasangan ini ke tertinggi 26-bulan, di sekitar 0,7920-25.
• McConnell: Senat Akan Coba RUU Pencabutan Dengan Penundaan Implementasi 2 Tahun
Sementara itu, kemungkinan beberapa stop besar terpicu juga bisa menjadi salah satu faktor di balik kenaikan terus menerus pasangan ini hampir 350-pips dari level di bawah 0,7600 yang disentuh Senin lalu. Dengan indikator-indikator teknis jangka pendek menunjukkan kondisi yang sangat overbought, akan lebih baik menunggu langkah konsolidasi atau koreksi jangka pendek sebelum memulai posisi bullish baru.
Dengan tidak adanya rilis ekonomi utama dari AS, pasangan ini tetap bergantung pada dinamika USD dan sentimen risiko pasar yang lebih luas.
Level-level teknis yang diamati
Tindak lanjut kuat melalui minat beli di luar area 0,7930 berpotensi untuk terus mengangkat pasangan ini di atas resisten menengah 0,7955 menuju reklamasi level psikologis utama 0,80. Di sisi lain, pull-back dari level-level yang lebih tinggi tampaknya akan menemukan support langsung di dekat level 0,7900, di bawahnya koreksi korektif bisa berlanjut ke arah support horizontal 0,7830.
Setelah jeda sejenak kemarin, pasangan tersebut mendapatkan kembali traksi hari ini dan melanjutkan apresiasi tajamnya meskipun rilis berita acara pertemuan kebijakan RBA 4 Juli kembali menimbulkan kekhawatiran akan kenaikan A$. Bank sentral mengulangi pandangannya bahwa kenaikan mata uang domestik akan mempersulit penyeimbangan ekonomi, meskipun menggambarkan prospek ekonomi optimis dan melihat perbaikan yang layak dalam ekonomi dunia.
Ditambah, aksi jual dolar AS, yang disebabkan oleh laporan berita terbaru bahwa dua senator Partai Republik mengumumkan penolakan mereka terhadap RUU perawatan kesehatan Presiden AS Donald Trump yang selanjutnya berkolaborasi dengan kenaikan tajam pasangan ini ke tertinggi 26-bulan, di sekitar 0,7920-25.
• McConnell: Senat Akan Coba RUU Pencabutan Dengan Penundaan Implementasi 2 Tahun
Sementara itu, kemungkinan beberapa stop besar terpicu juga bisa menjadi salah satu faktor di balik kenaikan terus menerus pasangan ini hampir 350-pips dari level di bawah 0,7600 yang disentuh Senin lalu. Dengan indikator-indikator teknis jangka pendek menunjukkan kondisi yang sangat overbought, akan lebih baik menunggu langkah konsolidasi atau koreksi jangka pendek sebelum memulai posisi bullish baru.
Dengan tidak adanya rilis ekonomi utama dari AS, pasangan ini tetap bergantung pada dinamika USD dan sentimen risiko pasar yang lebih luas.
Level-level teknis yang diamati
Tindak lanjut kuat melalui minat beli di luar area 0,7930 berpotensi untuk terus mengangkat pasangan ini di atas resisten menengah 0,7955 menuju reklamasi level psikologis utama 0,80. Di sisi lain, pull-back dari level-level yang lebih tinggi tampaknya akan menemukan support langsung di dekat level 0,7900, di bawahnya koreksi korektif bisa berlanjut ke arah support horizontal 0,7830.