Back
23 Apr 2015
Kepercayaan Bisnis Australia Jatuh Lebih Jauh Di Kuartal Pertama 2015
FXStreet - Kepercayaan bisnis Australia turun dari 2 di kuartal keempat 2014 ke 0 di kuartal pertama 2015, sedangkan kondisi bisnis juga lebih rendah di 2 pada kuartal pertama 2015 dari 5 di kuartal keempat 2014.
Kutipan penting oleh James Glenn, Ekonom Senior NAB -
"Kepercayaan bisnis turun kembali pada kuartal pertama 2015, jatuh lebih jauh di bawah tingkat rata-rata jangka panjang. Konsisten dengan pullback kepercayaan dalam survei bulanan Februari, meskipun ini benar-benar dibatalkan pada bulan Maret. Kondisi itu juga lebih lemah di kuartal pertama, tapi ini berbeda dengan survei bulanan yang menunjukkan peningkatan di akhir kuartal. Meskipun hasil lebih baik di bulan Maret, harapan perusahaan dalam survei kuartal untuk aktivitas masa depan umumnya mereda."
"Tidak ada di Survey kuartal pertama yang menyarankan perbedaan dari ekonomi 'tambal sulam' beberapa tahun terakhir. Sektor Jasa dan beberapa konstruksi sejauh ini terus mengungguli dalam hal kondisi, meskipun kepercayaan tampaknya lebih bervariasi. Kelemahan harga komoditas sangat jelas dalam respon dari perusahaan pertambangan, sedangkan industri seperti manufaktur dan grosir tampaknya telah menerima sedikit dukungan dari AUD yang lebih menguntungkan."
"Penurunan AUD sebelum periode survei Maret lalu secara luas stabil. Meskipun depresiasi, proporsi yang lebih tinggi dari perusahaan-perusahaan melaporkan bahwa mereka terpengaruh oleh kurs AUD. Tidak jelas apakah ini menunjukkan lebih banyak penyusutan yang dibutuhkan, atau jika ada beberapa pendorong yang mendasari lainnya yang berperan? Namun demikian, retail, transportasi & utilitas dan grosir adalah satu-satunya industri yang lebih terkena dampak negatif AUD dari 6 bulan sebelumnya - ketika AUD jauh lebih tinggi dari level saat ini."
"Pesanan ke depan tidak berubah pada kuartal tersebut, meskipun tingkat pesanan tetap tenang. Indikator terkemuka lainnya di Survei NAB umumnya melunak. Ekspektasi perusahaan untuk kondisi di 3 dan 12 bulan keduanya mereda kembali, sedangkan 'penentu arah' kondisi grosir memburuk juga. Membesarkan hati, utilisasi kapasitas naik, menunjukkan kapasitas cadangan menjadi kurang dari kendala investasi non-pertambangan, meskipun harapan belanja modal untuk 12 bulan ke depan berkurang sedikit (tidak berubah dari segi bulat). Yang terbaru Survei Belanja Modal ABS menunjukkan investasi non-pertambangan dapat terus kontraksi bersama dengan 'jurang' dalam belanja modal pertambangan."
"Inflasi harga produk lemah pada tingkat tahunan 0,6% (0,2% pada kuartalan), yang mencerminkan inflasi pertumbuhan biaya tenaga kerja dan biaya pembelian lebih lemah. Harga ritel dipercepat dalam survei (berbeda dengan inflasi yang dilaporkan oleh ABS relatif stabil)."
** Ruang Berita FXStreet, FXStreet **
Kutipan penting oleh James Glenn, Ekonom Senior NAB -
"Kepercayaan bisnis turun kembali pada kuartal pertama 2015, jatuh lebih jauh di bawah tingkat rata-rata jangka panjang. Konsisten dengan pullback kepercayaan dalam survei bulanan Februari, meskipun ini benar-benar dibatalkan pada bulan Maret. Kondisi itu juga lebih lemah di kuartal pertama, tapi ini berbeda dengan survei bulanan yang menunjukkan peningkatan di akhir kuartal. Meskipun hasil lebih baik di bulan Maret, harapan perusahaan dalam survei kuartal untuk aktivitas masa depan umumnya mereda."
"Tidak ada di Survey kuartal pertama yang menyarankan perbedaan dari ekonomi 'tambal sulam' beberapa tahun terakhir. Sektor Jasa dan beberapa konstruksi sejauh ini terus mengungguli dalam hal kondisi, meskipun kepercayaan tampaknya lebih bervariasi. Kelemahan harga komoditas sangat jelas dalam respon dari perusahaan pertambangan, sedangkan industri seperti manufaktur dan grosir tampaknya telah menerima sedikit dukungan dari AUD yang lebih menguntungkan."
"Penurunan AUD sebelum periode survei Maret lalu secara luas stabil. Meskipun depresiasi, proporsi yang lebih tinggi dari perusahaan-perusahaan melaporkan bahwa mereka terpengaruh oleh kurs AUD. Tidak jelas apakah ini menunjukkan lebih banyak penyusutan yang dibutuhkan, atau jika ada beberapa pendorong yang mendasari lainnya yang berperan? Namun demikian, retail, transportasi & utilitas dan grosir adalah satu-satunya industri yang lebih terkena dampak negatif AUD dari 6 bulan sebelumnya - ketika AUD jauh lebih tinggi dari level saat ini."
"Pesanan ke depan tidak berubah pada kuartal tersebut, meskipun tingkat pesanan tetap tenang. Indikator terkemuka lainnya di Survei NAB umumnya melunak. Ekspektasi perusahaan untuk kondisi di 3 dan 12 bulan keduanya mereda kembali, sedangkan 'penentu arah' kondisi grosir memburuk juga. Membesarkan hati, utilisasi kapasitas naik, menunjukkan kapasitas cadangan menjadi kurang dari kendala investasi non-pertambangan, meskipun harapan belanja modal untuk 12 bulan ke depan berkurang sedikit (tidak berubah dari segi bulat). Yang terbaru Survei Belanja Modal ABS menunjukkan investasi non-pertambangan dapat terus kontraksi bersama dengan 'jurang' dalam belanja modal pertambangan."
"Inflasi harga produk lemah pada tingkat tahunan 0,6% (0,2% pada kuartalan), yang mencerminkan inflasi pertumbuhan biaya tenaga kerja dan biaya pembelian lebih lemah. Harga ritel dipercepat dalam survei (berbeda dengan inflasi yang dilaporkan oleh ABS relatif stabil)."
** Ruang Berita FXStreet, FXStreet **