BRIS Naik Lebih dari 5% ke 2.920, Tertinggi Baru 2025
- BRIS diperdagangkan di zona hijau untuk hari perdagangan ketiga berturut-turut.
- Pada investor menantikan data Perkembangan Uang Beredar Desember 2024 pada hari Kamis.
- Saham ini diprakirakan melanjutkan kenaikan jika tidak membentuk lower baru di bawah 2.560.
Saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) diperdagangkan di 2.900, naik 4,69% pada saat penulisan. BRIS dibuka di 2.790 dan sempat mencatatkan terendah hari 2.780 pada satu jam perdagangan untuk kemudian melesat ke 2.920 yang merupakan tertinggi hari dan juga tertinggi baru 2025. Saham ini diperdagangkan di zona hijau untuk hari perdagangan ketiga berturut-turut.
Sejauh ini tidak ada aksi korporasi atau berita terbaru yang berada di balik kenaikan saham sejauh hari ini selain dari aksi beli dari para investor. Namun demikian, kenaikan dalam data Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru yang dirilis kemarin tampaknya memberikan sentimen positif kepada saham-saham perbankan di Indonesia. Selain itu, data terdekat yang bisa mempengaruhi saham ini adalah data Perkembangan Uang Beredar Desember 2024 yang akan dirilis pada Kamis, 23 Januari 2025.
Dari sisi teknis, dalam jangka menengah BRIS berada dalam tren naik. Tren tersebut diindikasikan oleh posisi saham ini yang berada di atas Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang saat ini berada di 2.690. Perlu dicatat bahwa BRIS menggunakan SMA ini sebagai support yang menahan sisi bawah sejak 20 Desember 2024. Namun demikian, BRIS telah membentuk struktur lower lows sejak 7 Oktober 2024 di 2.850 hingga lower low terbaru di 2.560. Jika saham ini tidak membentuk lower low baru di bawah 2.560, BRIS diprakirakan dapat memperpanjang tren naik.
Untuk level-level teknis, BRIS memiliki resistance di 3.040 (tertinggi 25 November 2024), 3.140 (tertinggi 17 dan 18 Oktober 2024), dan 3.350 (tertinggi 2024 yang diraih pada 20 September). Sedangkan di sisi bawah, BRIS memiliki support di 2.690 (SMA 200-hari), 2.560 (terendah 19 Desember 2024, lower low), dan 2.360 (terendah 5 Agustus 2024).
Grafik Harian BRIS
