USD/IDR Berusaha Menembus Sisi Atas Kisaran Perdagangan di 15.976, Tunggu Pidato Powell

• Para pedagang USD/IDR terus berusaha menekan batas atas kisaran perdagangan di 15.976.
• Rupiah Indonesia berpotensi terus melemah jika The Fed mempertahankan suku bunganya lebih lama.
• Komentar-komentar The Fed Powell akan diawasi dengan cermat oleh para pedagang.

Pasangan mata uang USD/IDR masih berusaha menekan dan menembus ke sisi atas kisaran perdagangan yang berlaku di 15.827-15.976. Rupiah Indonesia (IDR) saat ini tengah bergerak melemah ke 15.972 meski Dolar AS yang diukur oleh DXY kesulitan mendapatkan traksi positif menjelang pidato The Fed Powell yang dijadwalkan pada hari Rabu pukul 18:45 GMT (Kamis, 01:45 WIB).

Menurut Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi kepada Tempo, pelemahan Rupiah disebabkan oleh peningkatan ketidakpastian global karena eskalasi geopolitik dan adanya perubahan kebijakan di negara maju. Kemudian, ia menambahkan bahwa arah kebijakan Donald Trump kemungkinan akan membuat suku bunga acuan bertahan di level tinggi untuk waktu yang lebih lama, karenanya Bank Indonesia (BI) perlu melakukan antisipasi dan mitigasi risiko untuk menjaga stabilitas ekonomi.

Para pedagang Dolar AS tampaknya tetap berhati-hati dan lebih memilih untuk menunggu komentar-komentar yang akan disampaikan oleh Ketua The Fed Jerome Powell, meski Lowongan Lapangan Kerja JOLTS AS yang dirilis pada hari Selasa, naik ke 7,74 juta di bulan Oktober, dibandingkan dengan 7,37 juta di bulan September, menurut Biro Statistik Tenaga Kerja AS (Bureau of Labor Statistics/BLS), lebih tinggi dari jumlah yang diestimasikan sebesar 7,48 juta.

Menurut Reuters, Presiden The Fed Chicago Austan Goolsbee berpendapat bahwa suku bunga perlu diturunkan secara wajar selama tahun depan. Sebelumnya, Presiden The Fed San Francisco Mary Daly menyatakan bahwa pemangkasan suku bunga di bulan Desember bukan sesuatu yang mustahil. 

Selain pidato Powell, laporan Perubahan Ketenagakerjaan ADP, IMP Jasa akhir dari S&P Global, IMP Jasa ISM dan Beige Book The Fed juga akan dicermati oleh para pedagang. Indeks Manajer Pembelian (IMP) Jasa ISM AS  di bulan November yang dirilis selama sesi perdagangan Amerika, diprakirakan akan turun ke 55,5, melemah dari bulan sebelumnya yang tercatat di 56,0.