Prakiraan Harga Perak: XAG/USD Naik di Atas $34,00 karena Arus Safe Haven
- Harga perak mendapat dukungan dari arus safe haven di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik.
- Israel telah menargetkan situs-situs yang terkait dengan operasi keuangan Hizbullah di Beirut, sehingga meningkatkan kekhawatiran akan konflik yang meningkat.
- Dengan pemilihan umum AS yang tinggal dua pekan lagi, permintaan untuk aset safe haven perak meningkat.
Harga perak (XAG/USD) melanjutkan kenaikan beruntun selama enam hari berturut-turut, diperdagangkan di kisaran $34,10 per troy ons selama sesi Asia pada hari Selasa. Permintaan untuk safe-haven Perak meningkat di tengah meningkatnya ketegangan, karena Israel telah menargetkan situs-situs yang terkait dengan operasi keuangan Hizbullah di Beirut, meningkatkan kekhawatiran akan meningkatnya konflik.
Potensi tindakan pembalasan Israel terhadap Iran juga kembali menjadi fokus setelah sebuah pesawat tak berawak Iran meledak di dekat kediaman Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Selain itu, pasukan militer Israel mengintensifkan operasi mereka pada hari Senin, mengepung rumah sakit dan tempat penampungan bagi para pengungsi di Jalur Gaza utara, yang telah menghalangi pengiriman bantuan penting untuk warga sipil, demikian menurut Reuters.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken tiba di Israel pada hari Selasa sebagai pemberhentian pertama dalam tur Timur Tengah yang lebih luas yang bertujuan untuk merevitalisasi perundingan gencatan senjata di Gaza dan mendiskusikan masa depan wilayah tersebut setelah kematian pemimpin Hamas, Yahya Sinwar.
Dengan semakin dekatnya pemilihan umum AS yang akan berlangsung dalam waktu dua pekan lagi, permintaan akan aset safe haven Perak terus meningkat. Pada hari Senin, calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris dan saingannya dari Partai Republik, Donald Trump, menyampaikan pesan-pesan yang sangat berbeda di jalur kampanye karena mereka berusaha untuk memenangkan hati para pemilih yang belum menentukan pilihannya menjelang Hari Pemilihan.
Selain itu, pelonggaran kebijakan moneter dari bank-bank sentral utama mendukung harga Perak yang tidak memberikan imbal hasil. Bank of Canada (BoC) secara luas diprakirakan akan mengumumkan penurunan suku bunga yang signifikan sebesar 50 basis poin pada pertemuan kebijakan moneter mendatang pada hari Rabu.
Data inflasi terkini mengindikasikan bahwa Bank of England (BoE) dan Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) mungkin mempertimbangkan potensi penurunan suku bunga bulan depan. Selain itu, Federal Reserve (The Fed) AS diproyeksikan akan menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada akhir 2024.