EUR/USD Bertahan di Atas 1,0900 sementara Investor Tunggu Petunjuk Lebih Lanjut Mengenai Kebijakan The Fed-ECB

• EUR/USD naik karena Dolar AS terkoreksi karena prospek pemangkasan suku bunga The Fed yang kuat.
• Para investor melihat The Fed akan memangkas suku bunga secara agresif tahun ini.
• ECB diprakirakan akan menurunkan suku bunga acuan dua kali lagi pada akhir tahun ini.

EUR/USD naik mendekati 1,0940 di sesi Eropa hari Kamis. Pasangan mata uang utama ini naik karena Dolar AS terkoreksi dari level tertinggi tiga hari. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, turun mendekati 103,00.

Pasangan mata uang ini secara luas berkonsolidasi dalam kisaran ketat di atas level support angka bulat di 1,0900, dengan investor mencari lebih banyak isyarat tentang apakah Federal Reserve (The Fed) akan memilih sikap kebijakan moneter yang agresif untuk menjinakkan risiko kenaikan terhadap potensi perlambatan ekonomi Amerika Serikat (AS).

Menurut alat CME FedWatch, data harga berjangka Federal Funds 30 hari menunjukkan bahwa para pedagang melihat penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin (bp) pada bulan September sudah dekat. Data ini juga menunjukkan bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga acuan lebih dari 100 bp tahun ini. Sementara itu, para pelaku pasar juga telah mengantisipasi bahwa The Fed dapat mengumumkan penurunan suku bunga darurat karena ekonomi AS terekspos pada resesi.

Sebaliknya, para ekonom di Goldman Sachs menulis dalam sebuah catatan, "Jadi, meskipun tekanan pasar terasa lebih tinggi daripada seminggu yang lalu, Financial Stress Index (FSI) kami menunjukkan bahwa tidak ada gangguan pasar yang serius hingga saat ini yang akan memaksa para pengambil kebijakan untuk melakukan intervensi."

Spekulasi pasar bahwa The Fed akan melakukan penurunan suku bunga yang cukup besar didukung oleh risiko-risiko kenaikan pada pertumbuhan lapangan kerja dan kontraksi yang tajam di sektor manufaktur. Untuk isyarat lebih lanjut mengenai status pasar tenaga kerja saat ini, para investor akan berfokus pada data Klaim Tunjangan Pengangguran Awal AS untuk minggu yang berakhir pada tanggal 2 Agustus, yang akan dipublikasikan pada 12:30 GMT (19:30 WIB).

Para ekonom memprakirakan bahwa orang yang mengklaim tunjangan pengangguran untuk pertama kalinya mencapai 240 ribu, lebih rendah dari rilis sebelumnya sebesar 249 ribu.

Intisari Penggerak Pasar Harian: EUR/USD Menguat di Atas 1,0900

• EUR/USD diperdagangkan dalam kisaran ketat di atas 1,0900 sejak hari Selasa di tengah absennya data ekonomi papan atas di Zona Euro. Oleh karena itu, Euro akan dipengaruhi oleh sentimen pasar dan spekulasi penurunan suku bunga Bank Sentral Eropa (ECB) dan Federal Reserve AS (The Fed) tahun ini.
• Sentimen pasar tetap menghindari risiko karena kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi global akibat dipertahankannya tingkat suku bunga yang ketat untuk jangka waktu yang lebih lama. Mayoritas negara global telah beralih ke normalisasi kebijakan, tetapi permintaan yang lebih luas tidak akan pulih lebih cepat.
• Sementara itu, para investor memprakirakan bahwa ECB akan memangkas suku bunga acuan dua kali lagi tahun ini. ECB memulai siklus pelonggaran kebijakan pada bulan Juni karena para pengambil kebijakan yakin bahwa tekanan harga akan kembali ke tingkat yang diinginkan sebesar 2% pada tahun 2025. Namun, para pejabat lebih memilih untuk menghindari komitmen pada jalur penurunan suku bunga tertentu dan membiarkan suku bunga tidak berubah pada pertemuan bulan Juli, mempertahankan pendekatan yang hati-hati terhadap penurunan suku bunga.
• Mengenai panduan suku bunga, pengambil kebijakan ECB Finlandia, Olli Rehn, mengatakan dalam sebuah pidato pada hari Rabu, "Inflasi terus melambat, tetapi jalan menuju target dua persen tetap bergelombang tahun ini." Rehn menambahkan, "Penurunan suku bunga akan membantu pemulihan ekonomi Zona Euro, khususnya pertumbuhan industri yang "rapuh" dan investasi yang lemah," demikian Reuters melaporkan.

Prakiraan Teknis: EUR/USD Diperdagangkan Mendekati Batas atas Formasi Saluran

EUR/USD melayang di dekat batas atas formasi Saluran pada kerangka waktu harian. Penembusan pola grafik yang disebutkan di atas menghasilkan kenaikan yang lebih luas pada sisi atas dan volume yang besar. Exponential Moving Average (EMA) 200-hari, di dekat 1,0800, bertindak sebagai support utama untuk kenaikan Euro.

Indikator Relative Strength Index (RSI) 14-hari pada grafik harian naik di atas 60,00. Jika RSI bertahan di atas level tersebut, momentum bullish akan terpicu.

Lebih banyak kenaikan akan muncul jika pasangan mata uang utama ini menembus di atas level tertinggi hari Senin di 1.1009. Hal ini akan mendorong EUR/USD menuju level tertinggi 10 Agustus 2023 di 1.1065, diikuti oleh resistance level bulat di 1.1100.

Dalam skenario sebaliknya, pergerakan turun di bawah level terendah 1 Agustus di 1,0777 akan menyeret pasangan mata uang ini menuju level terendah Februari di dekat 1,0700. Penembusan di bawah level tersebut akan mengekspos aset ke level terendah 14 Juni di 1,0667.