Back

Cadangan Devisa Indonesia Bulan April Turun ke USD136,2 Miliar versus USD140,4 Miliar Sebelumnya

Bank Indonesia (BI) telah merilis data Cadangan Devisa Indonesia untuk bulan April yang berada di USD136,2 Miliar dibandingkan dengan USD140,4 Miliar pada bulan sebelumnya.

BI menyebutkan jumlah Cadangan Devisa terebut masih tinggi, walau ada penurunan yang dipengaruhi oleh  pembayaran utang luar negeri Pemerintah dan kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar Rupiah seiring dengan peningkatan ketidakpastian pasar keuangan global. 

Ke depan, BI meyakini bahwa Cadangan Devisa Indonesia akan tetap memadai, karena terjaganya stabilitas dan prospek ekonomi nasional, seiring dengan sinergi respons bauran kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia dan Pemerintah dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan demi mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Reaksi Pasar

Pada saat berita ini ditulis, pasangan USD/IDR bergerak di sekitar level 16.099 setelah rilis data tersebut.

Harga Emas tetap Bertahan di Tengah Penguatan Dolar AS

Harga emas (XAU/USD) menarik beberapa penjual karena Dolar AS (USD) yang lebih kuat selama jam perdagangan Asia pada hari Rabu. Pernyataan hawkish dari pejabat Federal Reserve (The Fed) meredam harapan untuk potensi penurunan suku bunga pada tahun 2024 meskipun laporan ketenagakerjaan AS lebih lemah dari prakiraan pada bulan April. Meskipun demikian, permintaan safe-haven, yang dipicu oleh ketegangan dan ketidakpastian geopolitik, serta pembelian bank sentral yang sedang berlangsung, dapat berkontribusi pad
Leia mais Previous

USD/IDR Lanjutkan Pemulihan, Rupiah Dekati 16.100, Cadangan Devisa Indonesia Turun

USD/IDR melanjutkan pemulihan ke sisi atas dan pada pagi ini mencapai level 16.094 setelah memantul dari terendah hari Jumat pekan lalu di 15.902.
Leia mais Next