Back

EUR/USD Terus Menguat Mendekati 1,0610, Fokus pada Data Jerman dan AS

  • EUR/USD melanjutkan kenaikan karena melemahnya Dolar AS.
  • ECB diperkirakan akan menghentikan siklus pengetatan suku bunganya.
  • Greenback melemah karena sejumlah pernyataan dovish dari para pejabat The Fed.

EUR/USD mencoba melanjutkan kenaikan di hari kedua, diperdagangkan di zona positif di dekat 1,0610 selama awal sesi Asia hari Rabu. Pasangan ini menerima dukungan ke atas karena berlanjutnya koreksi dalam Dolar AS (USD) karena pernyataan dovish dari para pejabat Federal Reserve (The Fed).

Gelombang komentar bernada dovish dari para pengambil kebijakan The Fed telah beresonansi di pasar, dengan beberapa orang mengungkapkan kekhawatiran bahwa kenaikan imbal hasil obligasi AS jangka panjang dapat menghambat kecenderungan mereka untuk menaikkan suku bunga pada pertemuan yang akan datang.

Presiden The Fed Atlanta Raphael Bostic menyatakan bahwa kebijakan moneter saat ini sudah ketat, membuat kenaikan suku bunga tambahan tidak diperlukan, mengikuti lintasan dovish yang dibuat oleh dua rekan The Fed lainnya pada hari Senin, Presiden The Fed Minneapolis Neel Kashkari menggemakan sentimen yang sama pada hari Selasa.

Indeks Dolar AS (DXY) melemah dan diperdagangkan lebih rendah di sekitar 105,70, pada saat berita ini ditulis sehingga melanjutkan penurunan yang dimulai pada minggu sebelumnya. Dolar AS (USD) menghadapi tantangan meskipun ada sedikit pemulihan pada imbal hasil Treasury AS pada hari Selasa. Namun, imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 10 tahun masih lebih rendah di 4,64% pada saat berita ini ditulis.

Para investor akan mencermati data ekonomi, terutama berfokus pada data inflasi. Indeks Harga Produsen (IHP) dijadwalkan pada hari Rabu, diikuti oleh rilis risalah rapat FOMC dan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada hari Kamis.

Di sisi lain, kenaikan imbal hasil obligasi Jerman dapat membatasi kenaikan pasangan EUR/USD, karena para pelaku pasar mengantisipasi Bank Sentral Eropa (ECB) untuk menghentikan siklus pengetatannya.

Pada hari Selasa, Francois Villeroy de Galhau, anggota Dewan Pemerintahan Bank Sentral Eropa (ECB) dan Presiden Bank of France, menyatakan pandangannya bahwa "pada tahap ini, kenaikan suku bunga lebih lanjut bukanlah tindakan yang tepat."

Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Perancis La Tribune Dimanche, Presiden ECB Christine Lagarde mengatakan, "Suku bunga utama ECB telah mencapai tingkat yang, jika dipertahankan untuk jangka waktu yang cukup lama, akan memberikan kontribusi substansial terhadap kembalinya inflasi ke target secara tepat waktu."

Presiden Lagarde optimis akan memenuhi target untuk menurunkan inflasi kembali ke 2%. Selain itu, ia juga menyatakan keyakinannya pada situasi cadangan gas Eropa.

Proyeksi menunjukkan perlambatan dalam inflasi Jerman, berpotensi memperkuat anggapan bahwa ECB akan mempertahankan suku bunga tidak berubah. 

GBP/USD Naik ke Tertinggi Multi-Minggu, Fokus tetap pada IHP AS dan Risalah Rapat FOMC

Pasangan GBP/USD mendapatkan traksi positif untuk hari keenam berturut-turut di hari Rabu dan naik ke level tertinggi tiga minggu selama sesi Asia. Ha
Leia mais Previous

NZD/USD Capai Tertinggi Satu Bulan, Terlihat Membangun Momentum Lampaui Pertengahan 0,600-an

Pasangan NZD/USD menarik beberapa aksi beli untuk hari keenam berturut-turut di hari Rabu dan naik ke level tertinggi satu bulan, sedikit di atas pert
Leia mais Next