Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Berjuang untuk Bergerak Menuju $1.900, Fokus Beralih ke Simposium Jackson Hole
- Harga emas diperdagangkan lebih tinggi namun menghadapi tantangan dalam upayanya mencapai angka $1.900.
- Para penjual masih aktif karena data AS terus menunjukkan angka yang lebih kuat dari yang diantisipasi.
- Investor tetap berhati-hati karena ketidakpastian masih ada di pasar; mencari petunjuk lebih lanjut mengenai prospek ekonomi AS.
Harga emas diperdagangkan lebih tinggi mendekati $1.890 per troy ons selama sesi Asia pada hari Jumat, menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah mengalami penurunan selama empat pekan berturut-turut. Mundurnya Dolar AS (USD) telah berkontribusi pada pemulihan harga Emas.
Namun, masih ada kemungkinan penjual Emas menjadi lebih aktif karena faktor-faktor seperti meningkatnya penghindaran risiko di pasar, adanya imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat, dan tantangan ekonomi yang sedang dihadapi oleh Tiongkok. Elemen-elemen ini berpotensi mengimbangi pengaruh positif dari penurunan Greenback dan berdampak pada lintasan harga Emas secara keseluruhan.
Harga Emas telah berhasil pulih, bahkan dalam menghadapi data tingkat menengah dari Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan angka yang lebih kuat dari yang diantisipasi. Klaim Pengangguran Awal (11 Agustus) turun menjadi 239.000 dari sebelumnya 250.000, lebih rendah dari proyeksi pembacaan 240.000. Selain itu, Survei Manufaktur Fed Philadelphia untuk bulan Agustus menunjukkan peningkatan, naik ke angka 12 dari sebelumnya -13,5, mengungguli ekspektasi -10.
Situasi ini menunjukkan bahwa para investor saat ini sedang mencari isyarat tambahan yang dapat memberi mereka pemahaman yang lebih jelas tentang potensi arah Federal Reserve (Fed) AS terkait pengetatan kebijakan moneter. Hal ini menunjukkan bahwa ketidakpastian masih ada di pasar, membuat investor tetap berhati-hati dan mencari lebih banyak informasi sebelum mengambil keputusan yang pasti.
Di pekan mendatang, investor kemungkinan akan mengamati rilis data ekonomi AS, terutama mengenai indikator Penjualan Rumah dan Manufaktur. Selain itu, Simposium Jackson Hole, sebuah acara tahunan, akan menjadi titik fokus perhatian. Pertemuan ini akan mempertemukan para gubernur bank sentral, pakar kebijakan, dan akademisi untuk mendalami prospek ekonomi global, dengan penekanan khusus pada penanganan situasi inflasi yang sedang berlangsung. Simposium ini menyediakan platform bagi para tokoh penting di sektor keuangan dan ekonomi untuk berbagi wawasan dan perspektif, membantu membentuk pemahaman dan strategi potensial dalam menanggapi lanskap inflasi saat ini.