Back

USD/CAD Sentuh 1,3500 di Tengah Melemahnya Harga Minyak, IMP AS dan Penjualan Ritel Kanada Menjadi Fokus

  • USD/CAD telah memperbarui level tertinggi mingguannya di 1,3500 meskipun kinerja Indeks Dolar AS melemah.
  • Penurunan harga minyak telah membebani Dolar Kanada.
  • Kontraksi dalam data Penjualan Ritel Kanada akan melegakan BoC.

Pasangan USD/CAD telah mencetak level tertinggi mingguan baru di 1,3500 di sesi Asia. Aset USD/CAD telah melanjutkan kenaikan dua hari setelah melampaui level tertinggi hari Kamis di 1,3490. Dolar Kanada telah mengalami tekanan besar di tengah penurunan harga minyak. Emas hitam telah mengalami penurunan besar karena kenaikan suku bunga dari bank sentral global akan mengurangi permintaan minyak global.

Indeks Dolar AS (DXY) telah berbalik sideways di sekitar 101,80 menjelang rilis data awal IMP S&P Amerika Serikat. Para investor ingin mengamati dampak dari kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) terhadap aktivitas ekonomi untuk mempersiapkan tindakan yang dapat dilakukan. Sesuai konsensus, IMP Manufaktur akan berada di level 49,0, lebih rendah dari rilis sebelumnya di 49,2. IMP Jasa juga terlihat lebih rendah di 51,5 dibandingkan angka 52,6 yang dirilis sebelumnya.

Sementara itu, indeks S&P500 berjangka menunjukkan kenaikan tipis di sesi Asia. Para investor harus mengambil pendekatan yang hati-hati sebelum menyuntikkan dana ke dalam S&P500 karena musim laporan keuangan mulai meningkat dan saham-saham berkapitalisasi pasar menengah akan memimpin di depan. Kinerja yang lemah dari Indeks USD membebani imbal hasil obligasi AS. Alfa yang dihasilkan dari obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun telah turun di bawah 3,53%.

Dolar Kanada diharapkan akan tetap beraksi menjelang data Penjualan Ritel. Pasar mengantisipasi kontraksi pada data Penjualan Ritel bulanan (Februari) sebesar 0,5% vs ekspansi 1,4% yang tercatat di bulan Januari. Gubernur Bank of Canada (BoC) Tiff Macklem khawatir bahwa kekurangan tenaga kerja dan permintaan ritel yang optimis dapat memaksa bank sentral untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut. Sebuah kontraksi dalam data Penjualan Ritel akan melegakan BoC.

 

Pasar Saham Asia: Nikkei 225 Turun karena Inflasi Jepang Meningkat, Minyak Berusaha Keras Pertahankan $77,00

Pasar di wilayah Asia telah mengalami penurunan tajam setelah menelusuri pergerakan S&P500 pada hari Kamis. Ekuitas AS turun tajam pada hari Kamis kar
Leia mais Previous

Analisis Harga EUR/USD: Bersiap untuk Aksi yang Tidak Stabil

Pasangan EUR/USD menunjukkan pergerakan yang bergejolak di sekitar 1,0960 di awal sesi Eropa. Pasangan mata uang utama ini gagal menunjukkan pergeraka
Leia mais Next