Back

NZD/USD Tergelincir di Bawah 0,6100 karena Indeks USD Mencoba Pulih Jelang Data Ketenagakerjaan AS

  • NZD/USD telah tergelincir di bawah 0,6100 karena para investor menjadi cemas menjelang data NF AS.
  • Indeks USD telah pulih dengan kuat setelah terkoreksi mendekati 105,13, menggambarkan pemulihan dalam sentimen risk-off.
  • Kenaikan indeks biaya tenaga kerja akan mengkonfirmasi bahwa kekhawatiran akan inflasi yang terus-menerus yang disampaikan oleh The Fed Powell adalah nyata.

Pasangan NZD/USD berusaha keras untuk mengukuhkan kakinya di atas resistance level angka bulat di 0,6100. Aset Kiwi ini telah menyerah pada resistance tersebut di sesi Asia karena Indeks Dolar AS (DXY) telah mencoba untuk pulih setelah pergerakan korektif mendekati 105,13. Pergerakan pemulihan dari Indeks USD sangat diantisipasi karena para investor biasanya menjadi cemas menjelang acara penting.

Domain Valas diprakirakan akan tetap berada dalam tekanan menjelang rilis data Nonfarm Payrolls (NFP) Amerika Serikat. Sesuai proyeksi, ekonomi AS telah mencatat lonjakan jumlah penggajian sebesar 203 ribu di bulan Februari. Tingkat pengangguran terlihat tidak berubah di level 3,4%. Selain itu, indikator ekonomi yang dapat merusak sentimen pasar adalah data Pendapatan Rata-rata Per Jam.

Upah yang lebih tinggi yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan AS untuk menarik talenta baru karena kekurangan tenaga kerja mengimbangi dampak kenaikan suku bunga Federal Reserve (The Fed). Ke depannya, data ekonomi diprakirakan akan meningkat lebih lanjut menjadi 4,7% dari rilis sebelumnya sebesar 4,4%. Kenaikan indeks biaya tenaga kerja akan mengkonfirmasi bahwa kekhawatiran akan inflasi yang terus-menerus yang disampaikan oleh ketua The Fed Jerome Powell adalah nyata dan suku bunga yang lebih agresif sedang dipersiapkan untuk memperkuat alat moneter lebih lanjut.

Dari sisi Selandia Baru, data Indeks Harga Konsumen (IHK) Tiongkok yang lemah mengindikasikan bahwa permintaan domestik dalam perekonomian Tiongkok belum menunjukkan pemulihan yang diharapkan meskipun ada langkah-langkah pembukaan kembali. Perlu dicatat bahwa Selandia Baru adalah salah satu mitra dagang utama Tiongkok dan permintaan yang lebih rendah di Tiongkok dapat melemahkan ekspor Selandia Baru dan pada akhirnya berdampak pada Dolar Selandia Baru.

 

BoJ: Ekspektasi Inflasi Meningkat

Dalam pernyataan kebijakan moneter bulan Maret, Bank of Japan (BoJ) menyoroti beberapa hal berikut ini mengenai prospek ekonomi dan inflasi. BoJ tid
Leia mais Previous

USD/JPY Catat Whipsaw 100 Poin pada Status Quo BoJ, Fokus pada Perpisahan Kuroda

USD/JPY menggambarkan reaksi yang luar biasa terhadap kelambanan Bank of Japan (BoJ) pada awal hari Jumat, awalnya menguat ke 136,97 sebelum mundur ke
Leia mais Next