Kapan Inflasi Konsumen AS (Laporan IHK) dan Bagaimana Pengaruhnya Terhadap EUR/USD?

Ikhtisar IHK AS

Kalender ekonomi AS Selasa menyoroti rilis angka inflasi konsumen AS yang kritis untuk November, dijadwalkan nanti selama awal sesi Amerika Utara pada pukul 13:30 GMT (20:30 WIB). Pada basis bulanan, IHK utama diantisipasi naik 0,3% selama bulan pelaporan dibandingkan dengan kenaikan 0,4% yang tercatat di Oktober. Namun, tingkat tahunan diprakirakan melambat ke 7,3% di November dari 7,7% sebelumnya. Sementara itu, inflasi inti di luar harga pangan dan energi diproyeksikan tetap stabil di 0,3% di November dan melambat ke 6,1% pada basis tahunan dari 6,3% di Oktober.

Analis di ANZ menawarkan pratinjau singkat terhadap data makro utama dan menjelaskan: “Kami memprakirakan IHK inti AS naik 0,4% MoM di November. Harga barang sedang dalam tren disinflasi/deflasi, sementara IHK sewa akan tetap tinggi hingga pertengahan 2023 dan akan cenderung lebih rendah setelahnya. Kunci untuk prospek inflasi adalah harga jasa tidak termasuk sewa. Karena upah merupakan biaya terbesar dalam menyediakan jasa ini, mengamati tren pasar tenaga kerja akan menjadi penting. Pertumbuhan upah berada di atas level-level yang konsisten dengan inflasi 2% karena permintaan tenaga kerja melebihi pasokan. Karena pasokan lambat jika ingin disesuaikan, The Fed perlu membatasi permintaan. The Fed masih punya lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mencapai mandat stabilitas harganya."

Bagaimana Data Bisa Memengaruhi EUR/USD?

Hasil yang lebih lemah dari prakiraan akan memperkuat ekspektasi pasar bahwa The Fed akan memperlambat laju pengetatan kebijakannya dan mendorong aksi jual baru di sekitar Dolar AS. Itu, pada gilirannya, akan memungkinkan pasangan EUR/USD untuk menembus kisaran perdagangan yang berusia hampir dua minggu dan memanfaatkan momentum baru-baru ini di luar SMA 200-hari yang signifikan secara teknis. Sebaliknya, IHK AS yang secara mengejutkan lebih kuat dapat menyebabkan evaluasi ulang jalur kenaikan suku bunga The Fed dan memicu short-covering USD yang agresif.

Namun, reaksi langsung pasar kemungkinan akan tetap terbatas karena investor mungkin lebih memilih menunggu keputusan kebijakan FOMC yang sangat dinanti-nantikan, yang dijadwalkan akan diumumkan pada hari Rabu. Namun demikian, divergensi signifikan apa pun dari yang diprakirakan akan menimbulkan beberapa volatilitas di pasar dan memungkinkan pedagang untuk mengambil peluang jangka pendek di sekitar pasangan EUR/USD.

Eren Sengezer menawarkan prospek teknis singkat untuk pasangan mata uang ini dan menjelaskan: “EUR/USD bertahan di atas Simple Moving Averages 20- dan 50-periode pada grafik empat jam. Indikator Relative Strength Index (RSI) pada grafik yang sama tetap sedikit di atas 50, mengarah ke kurangnya minat penjual."

Eren juga menguraikan level-level teknis penting untuk memperdagangkan pasangan EUR/USD: “Di sisi atas, 1,0580 (level statis) sebagai resistance interim sebelum 1,0600 (level psikologis, level statis) dan 1,0630 (level statis dari Juni). Support di 1,0520 (SMA 50-periode), 1,0500 (level psikologis, level statis) dan 1,0450 (level statis)."

Catatan Penting

• Ringkasan Inflasi AS: Lima Skenario untuk IHK Inti dan Reaksi Eksplosif Dolar
• Pratinjau IHK AS: Prakiraan dari 10 Bank Besar, Inflasi Tampaknya Telah Mencapai Puncaknya
• EUR/USD Merayap Lebih Tinggi di Kisaran Familiar, Melayang di Sekitar Pertengahan 1,0500, Menanti IHK AS

Tentang IHK AS

Indeks Harga Konsumen yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS adalah pengukur pergerakan harga dengan perbandingan antara harga ritel dari keranjang belanja barang dan jasa yang representatif. Daya beli USD terseret oleh inflasi. IHK adalah indikator penting untuk mengukur inflasi dan perubahan tren pembelian. Secara umum, pembacaan tinggi dipandang sebagai positif (atau bullish) untuk USD, sementara pembacaan rendah dipandang sebagai negatif (atau Bearish).